SUZUKI SATRIA F150 CLUB

PASANG IKLAN ANDA DISINI Rp.10.000/BLn @ Premium WordPress Themes HUBUNGI 08568942595 UNTUK INFO

Minggu, 17 April 2011

MENGENAL BERBAGAI KONDISI BUSI

Untuk mengenal lebih dekat karakter (kondisi) busi bermasalah, dan bagaimana sebaiknya tindakan Anda, berikut kami berikan beberapa tip sebagai berikut:
 
• AUS (WORN)
Tanda-tanda :
Elektroda berbentuk bulat dengan sedikit endapan di mata busi (firing end). Warnanya normal. Namun susah distarter pada cuaca lembab, atau dingin akibat busi dibiarkan terlalu lama di mesin.
Anjuran :
Ganti busi dengan busi baru, dengan kisaran panas (heat range) yang sama. Ikuti petunjuk jadual perawatan.


•ENDAPAN ARANG/JELAGA HITAM (CARBON DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan arang kering menunjukkan beragamnya campuran atau lemahnya pengapian. Hal tersebut menyebabkan busi macet dan sukar distarter.
Anjuran :
Pastikan bahwa busi memiliki kisaran panas (heat range) yang pas. Periksa, apakah saringan udara macet; atau ada masalah dengan sistem bahan bakar; atau sistem komputer mesin (engine management system). Selain itu, periksa juga sistem pengapian.

• ENDAPAN ABU (ASH DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan berwarna coklat muda menempel di sisi atau di tengah elektroda, atau keduanya. Endapan
yang terlalu banyak bisa menyelimuti busi, sehingga busi macet sewaktu berakselerasi.
Anjuran :
Jika terjadi endapan tebal dalam waktu yang relatif pendek, atau saat jarak tempuh baru beberapa kilometer, pasang valve guide seal yang baru guna mencegah rembesan oli ke ruang pembakaran. Dianjurkan juga untuk mengganti merek bahan bakar.
• ENDAPAN OLI (OIL DEPOSIT)
Tanda-tanda :
Endapan oli disebabkan kurangnya kontrol pada oli. Oli bocor melewati katup yang robek atau piston ring, sehingga masuk ruang pengapian. Alhasil, mesin susah distarter, macet.
Anjuran :
Periksa kondisi mesin dengan melakukan perbaikan seperlunya. Kemudian pasang busi baru.
• GAP BRIDGING
Tanda-tanda:
Akumulasi endapan (akibat pembakaran) telah menyatukan kedua elektroda, sehingga menyebabkan tidak ada celah di antara kedua elektroda. Akibatnya busi tidak bisa starter, dan silinder tidak berfungsi.
Anjuran :
Buka busi yang bermasalah, dan buang endapan yang telah menutup celah kedua elektroda.
 
• BUSI TERLALU PANAS (TOO HOT)
Tanda-tanda :
Insulator melepuh dan berwarna putih, elektroda terkikis, dan tidak terdapat endapan. Hal ini akan memperpendek umur busi.
Anjuran :
Periksa kisaran panas busi yang pas, stelan timing tidak tepat (over-advanced ignition timing), bensin terlalu banyak (lean fuel mixture), vacum bocor di manifold atas (intake manifold vacum leak), sticking valve, dan sistem pendingin mesin tidak berfungsi dengan baik (insufficient engine cooling).

• PREIGNITION
Tanda-tanda :
Elektroda meleleh, insulator berwarna putih, namun mungkin bisa kotor akibat ‘ngadat’ atau ada benda yang masuk ke ruang pembakaran. Kondisi yang demikian bisa mengakibatkan mesin rusak.
Anjuran :
Periksa kisaran panas (heat range) busi yang cocok. Stelan timing tidak tepat (over advanced ignition timing), bensin terlalu banyak (lean fuel mixture), insufficient engine cooling, dan kekurangan pelumas.

• HIGH SPEED GLAZING
Tanda-tanda :
Insulator berwarna kekuning-kuningan. Hal tersebut menunjukkan temperatur ruang pengapian naik tiba-tiba sewaktu melakukan akselarasi. Endapan mencair kemudian membentuk lapisan konduktif. Sehingga mengakibatkan ‘ngadat’ pada kecepatan tinggi.
Anjuran:
Pasang busi baru.

• DETONATION
Tanda-tanda :
Insulator retak atau coak. Teknik penyetelan ‘gap’ yang tidak tepat juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung insulator.
Anjuran :
Pastikan ‘fuel anti-knock value’ memenuhi kebutuhan mesin. Teliti dan hati-hati bila menyetel ‘gap’ pada busi baru. Hindari mengangkat mesin.

• MECHANICAL DAMAGE
Tanda-tanda :
Kemungkinan disebabkan oleh benda asing yang masuk ruang pengapian, atau piston macet tidak bisa menjangkau (terlalu jauh menuju) busi. Sehingga silinder mati, dan ini bisa mengakibatkan piston rusak.
Anjuran :
Perbaiki kerusakan mesin (mechanical damage). Keluarkan benda asing dari mesin, atau pasang busi baru.

• NORMAL
Tanda-tanda :
Berwarna coklat atau coklat keabu-abuan, dan ‘slight electrode wear’. Kisaran panas yang tepat untuk mesin dan kondisi operasi.
Anjuran :
Bila memasang busi baru, gunakan busi dengan kisaran panas yang sama.

spesifikasi FU150

•November 4, 2007 • Leave a Comment
Our Bike Dimensions :
Width X Length X Height  : 652 x 1,940 x 941 mm
Weight : 106 kg
Engine :
Type : TWINCAM 4-VALVE, 4-STROKE
Piston Displacement : 147.3 cc.
Bore x Stroke : 62.0 x 48.8 mm
Cooling System : AIR-COOLED

Carburetor : MIKUNI BS 26-187
Compression Ratio  : 10.2 : 1
Maximum Horse Power : 16.0hp at 9,500 RPM
Transmission :
Clutch : Hydraulic with Multi Layer
Gearshift System : 6 Speed Constant Mesh (1 down-5 up)
Chassis :
Suspension – Front : Telescopic Shock Up
Suspension – Rear : Swing Arm vwith Mono Shock Up

Tire Size  – Front : 70/90 – 17 – 38S
Tire Size  – Rear : 80/90 – 17 – 44S
Brake – Front – Rear : Disk Brake
Capacities :
Fuel Type : UNLEADED GASOLINE 91 OCATANE UP
Fuel Tank Size : 4.9 Litre

info@ssfc pengda bogor wordpress admin #898 Randy.a  telp . 08568942595 


0 komentar:

Posting Komentar