Hujan mulai rajin turun! Tentu hal itu juga berdampak pada motor kesayangan. Sebab, bakal lebih sering diajak bermain air dari langit itu. Nah untuk itu, perlu dilakukan langkah khusus pada komponen yang rawan terkena air.
Apa aja sih? “Utamanya sektor kabel bodi, mika spidometer, reflector lampu dan boks filter karburator,” urai Ipung, mekanik Ipung Motor Speed (IMS) di daerah Kampung Dukuh, Jaksel.
Trus, gimana dong? Tenang! “Hanya perlu beberapa langkah mudah, dijamin motor gak gampang terserang flu,” tambahnya. Oke langsung aja ya! Berikut langkah penanganannya!
Kabel Bodi
Untuk pembesut tunggangan bergenre sport, harus lebih cermat dengan kabel-kabel bodi karena risiko terkena air dan korslet lebih besar dari bebek atau skutik. “Maklum, motor sport minim cover bodi,” sahut mekanik ramah ini.
Perhatikan kabel bodi yang telanjang dan kabel yang masuk ke soket-soket. Sebab, kalau kulit kabel tak menyelimuti peranti itu secara utuh, dapat menyebabkan korsleting. “Efeknya banyak, mulai dari mesin mbrebet, lampu ogah menyala sampai mesin mati total!” wanti Ipung.
Atasinya gampang! Lapisi seluruh soket-soket dan kabel yang terbuka memanfaatkan isolasi hitam (gbr.1). Oh iya, selain itu perhatikan juga bagian cop busi. Kalau bagian itu gak kuat menutup bagian busi, bisa bikin motor ngadat. Atasinya, berikan lem sealent pada bagian cop busi yang bersentuhan langsung dengan busi (gbr.2).
SUZUKI SATRIA F150 CLUB